Jumat, 27 Januari 2012

remuk

ingin aku menangis dan teriak
meluapkan segala perasaan yang semakin mengoyak hati dan fikiranku
tak berdaya aku melihat semua isi pesanmu untuknya
pesan yang tak pernah engkau berikan padaku
tapi dengan mudahnya kamu ucapkan untuknya
bergetar seluruh hati dan tubuhku
begitu sakit hati ini
hingga aku tak mampu mengatur nafasku secara normal
sesak dadaku menghimpit paru-paru dan jantungku
betapa teganya dirimu lakukan ini padaku
yang sepenuhnya hanya untukmu
aku hanya sebagian dari utuhnya hatimu untukknya
bodohnya diriku yang sedari dulu menyadari hal itu
tapi tetap saja berharap padamu
bebaskan aku dari perasaan yang membuatku hancur