Kamis, 15 September 2011

ibu engkaulah cinta bagiku


Cinta itu
ketika Engkau membuatku menangis
akan takut kehilanganmu
cinta itu
ketika Engkau menyentuh nuraniku
dan mengajarkanku tentang hidup ini
ibu,
tiada yang mencintaiku seperti Engkau mencintaiku
Ketika aku tersesat Engkau tuntun aku kembali pada jalanku
Ketika aku terjatuh Engkau tegarkan aku dengan kasihmu
Ketika aku lengah Engkau beri aku lilin penerang hati
Kau sentuh aku dengan kasihmu,
Kau ajarkan aku merentangkan tangan menatap dunia
Ibu
Penuh kasih jemarimu membelai pipiku
Ibu, cinta itu Engkau
Engkau yang rela memberikan Matamu saat aku tak mampu melihat
Engkau yang dengan kasih memberikan kakimu ketika aku tak mampu berjalan
Engkau yang dengan lembut menggantikan tanganmu untukku ketika aku tak sanggup menyentuhmu
Ibu engkau lah cinta itu bagiku

kamu


Jika aku dapat melukis pelangi
Itu karena mu
Jika aku dapat mengukir bintang
Itu karena mu
Jika aku dapat menjadi mentari
Itu juga karena mu
Kau hadir dengan sejuta warna
kau hadir dengan lentera penerang jiwa
terangi aku kala aku tersesat dalam gelap
Lagi – lagi kamu membuatku beku
Jantungku berdegup tak menentu
Tatap matamu membuat hatiku layu
Suaramu seperti candu yang selalu membuatku rindu
Bukan kamu yang ku mau, tapi hatimu
Bukan kamu yang ku rindu, tapi cintamu
Bukan karena aku menginginkanmu, tapi karena aku mencintaimu
Bukan karena aku mengharapkanmu, tapi karena aku menyayangimu
Cinta itu
Ketika kamu merubah kata menjadi nada
Setiap  tawa kamu jadikan jeda
Setiap rasa kamu jadikan nyata
Dan saat pahit kamu jadikan bait
Setiap tangis kamu jadikan baris
Meramu resah gelisah menjadi rindu penyayat kalbu
(#CintaItu.nulisbuku.com)

Rabu, 14 September 2011

Bimbang

dikala hati mulai terguncang
diantara hidup harus memilih
antara kau, dia atau mereka
tiada 1 yang tak terlintas
tiada 1 yang tak terbayang
tiada 1 yang tak tersentuh
ku ingin kau, dia dan mereka
bukan hanya kau
bukan hanya dia
bukan hanya mereka
getar hati tak terkendali
emosi jiwa hipnotis diri
siapa? siapa? siapa?
Tuhan, Engkau Maha Tahu
segala sesuatu yang tak mampu ku lihat
Tuhan, Engkau Maha Mendengar
jeritan kalbu yang dirundung pilu
Tuhan, Engkau Maha Pengasih dan Penyayang
tuntun hatiku menuju jalanmu
tiada 1 diantara 2 yang mampu kurengkuh
tiada 1 diantara 2 yang tak ku sentuh
bimbang hati merebut kasihmu
mencari jalan menuju RidhoMu
bimbang hati diantara pilihan
mencari 1 diantara 2 dalam takdirMu

Kamis, 08 September 2011

cinta itu?

kadang kala Allah 
menyembunyikan matahari dari kita semua
dan menggantikannya dengan gelap, kilat, petir..
apakah kita pernah sadar dengan semua itu
Allah telah mengirimkan pelangi untuk kita
cinta ada 3 hal
1. cinta syitan {hamil diluar nikah}
2. cinta dari jin {main jampi" dari dukun}
3. cinta dari Allah {sebelum kau halal bagiku}

Selasa, 06 September 2011

Tersesat

hening, sepi, senyap
tanpa kata tanpa nada tanpa suara
angin terbangkan anganku
malam lambungkan harapanku
adakah bintang yang kan terus bersinar terang?
adakah lilin yang tak kan meleleh?
adakah cahaya dalam gelap?
adakah celah dalam rapat?
jiwa yang sepi, merana, mengeluh, mengaduh dalam pilu
tersesat dalam gelapnya hati yang tak pasti
adakah gerbang yang tak terkunci
adakah pintu kan masih terbuka
adakah jendela yang bercelah
untukku
untuk hatiku
untuk jiwaku yang tersesat

Yang Merindu

ketika kau hadir
menyibak peluh penat takdir dihidupku
ada getaran yang tak pernah ku tahu dari mana awalnya
mata yang hitam alis yang teduh
melekat kuat dalam bayanganmu
dengamu,
setiap kata menjadi nada
setiap tawa menjadi jeda
setiap rasa menjadi nyata
meramu resah gundah gelisah menjadi candu dalam rindu
bukan karena aku mengharapmu
karena aku menyayangimu
bukan karena aku inginkan mu
karena aku mencintaimu
denganmu
tiap pahit kau jadikan bait
tiap tangis kau jadikan bari
terangkai syair mengalir bagai air
bukan kamu yang ku mau
tapi hatimu
bukan kamu yang ku rindu
tapi cintamu
degup jantungmu terdengar syahdu
desah nafasmu sentuh romaku
dekap hangatmu getarkan jiwaku
denganmu
tak ingin malam ini lekas lalu
tetaplah disini, dibangku kecil taman hati
dengan cahaya lentera cinta
mengadu pada yang merindu.